Minggu, 01 Mei 2011

10 Tips Menghindari Cinta Sahabat


Cuy, kamu pasti termasuk tipe2 orang yang bersahabat. Nah, pasti kamu juga tahu dong dalam persahabatan itu seringkali timbul yang namanya rasa cinta yang bisa membuat hubungan persahabatanmu tuh bisa jadi lebih baik atau malah berantakan. Mungkin bagi kamu-kamu yang lagi ngerasain namanya cinta sahabat dan pengen banget menghindarinya, aq punya sedikit tips nih buat kamu-kamu semua, mudah2 an bermanfaat:

1. Buat MOU (Surat Perjanjian) Persahabatan

Mungkin sebelum kamu menentukan bahwa orang-orang ini layak untuk kamu sebut sebagai sahabat, kamu perlu mengantisipasi persahabatan tersebut dengan mengadakan sebuah perjanjian. Bisa tertulis bisa juga gak. Tapi supaya lebih meyakinkan, mending iseng-iseng aja tulis syarat-syarat menjadi sahabat yang baik. Atau kalau mungkin terlalu formil, yah tulis aja di diary mengenai “Apa sih yang kamu pengenin dalam persahabatan ini.” Kemudian kamu iseng-iseng tunjukin ke salah seorang sahabat kamu dan tanyakan, bagus apa gak? Kalo misal dia kurang setuju kemudian dia kasih saran, coba di pertimbangin. Nah, tanpa sengaja MOU sudah kamu buat.

Tips ini cukup manjur buat kamu yang memiliki sahabat lebih dari satu orang (atau biasa disebut dengan genk). Apalagi diantara sahabat mu itu ada yang lain jenis. Kemungkinan untuk timbul rasa cinta sangat besar. Contoh perjanjiannya seperti sahabat harus selalu ada disaat sahabatnya membutuhkan. Atau yang lebih ekstrim langsung aja tulis dilarang cinta lokasi sesama anggota genk.

2. Hindari Perhatian Yang Lebih

Rasa ketertarikan antara lain jenis dalam sebuah hubungan persahabatan sangat mungkin terjadi. Apalagi disaat masing-masing individu sudah merasa saling dekat dan saling kenal. Ketika rasa cinta itu timbul, tentu kamu tidak dapat menghindarinya, itu jelas. Masalahnya kalau tiba-tiba cinta itu timbul pada sahabat kamu sendiri, dan orang yang dia cintai itu malah kamu, itu yang jadi masalah. Seringkali masalah ini timbul pada diri seorang laki-laki yang jatuh cinta kepada sahabat perempuannya sendiri. Gejala-gejala yang sering muncul misalkan perhatian sahabat kamu itu jadi lebih daripada perhatiannya kepada sahabat yang lain. Sedikit-sedikit tanya kabar, labi ngapain, atau apalah, pasti hubungan kamu akan jadi semakin garing kalau cinta itu bertepuk sebelah tangan.

Kalau seperti ini, jika kamu lebih ingin mempertahankan persahabatan., kamu jangan terlalu sering merespon perhatian yang diberikan oleh sahabat kamu tersebut. Dengan kata lain, kamu harus berlaga sok cuek dan sok sibuk. Kalau misalkan dia Tanya dengan nada-nada sok romantis, jawab saja dengan nada-nada yang agak sedikit gaul dan friendly. Misalnya ketika sahabatmu menyakan kabar, kamu tinggal jawab Fine guys, loe sendiri gimana? Itu sedikit menunjukkan bahwa hubungan kamu tak lebih hanya sekedar sahabat.

3. Hindari Konflik dengan Sahabat Lawan Jenis

Kamu masih ingat dong dengan peibahasa dari benci jadi cinta. Jujur peribahasa itu sedikit banyakanya ampuh. Apalagi dalam hubungan persahabatan. Tapi yang kita bicarakan ini tentunya konflik dengan sahabat lawan jenis, kalau konflik itu terjadi antar sahabat sesama jenis, bisa jadi perang dunia ke tiga akan muncul. Lain kasusnya jika konflik tersebut terjadi antara sahabat yang lain jenis. Bisa-bisa malah cinta yang akan muncul, dan kemungkinannya cinta itu muncul hanya dari salah satu diantara kamu. Kemungkinan satunya akan merasa sanagat marah kepada kamu.

Tidak bisa dipungkiri jika kamu sedang dalam konflik dengan orang lain, apalagi dengan sahabat, sepanjang hari mungkin kamu akan memikirkan permasalahan ini. Ketika kamu sudah mulai jarang berkomunikasi, rasa kangen itu muncul. Tapi gengsi gede-gedean selalu hinggap pada masing-masing diri kamu untuk memulai proses komunikasi. Hingga setiap kali bertemu terasa benci, tapi ketika jauh seribu rasa kangen melanda. Hal seperti inilah yang membuat cinta bisa tumbuh subur pada pasangan sahabat ini.

4. Ucapkan Moto Persahabatan setiap Bertemu

Mungkin ini agak kurang trendy sih, tapi jujur ini juga cukup ampuh untuk menghindari hinggapnya rasa cinta dalam hubungan persahabatan. Misalkan aja dalam sebuah kelompok sahabat, mereka punya moto “We Are Best Friend”. Setiap kali mereka bertemu mereka selalu mengucapkan moto persahabatan tersebut. Itu akan mengingatkan pada sahabat kamu bahwa kita sahabat. Jadi jika kamu mereasa ada gelagat tak beres dalam hubungan persahabatan kamu, misalkan cinta itu mulai tumbuh pada diri sahabat kamu terhadap sahabat kamu yang lain, ucapin aja moto tersebut dengan sedikit sindiran-sindiran. Mungkin juga dia akan merasa sadar bahwa dia tidak mungkin mencintai sahabatnya sendiri lebih dari yang ia harapkan.

5. Berprilaku Narsis

Mungkin salah seoarang sahabat kamu ada yang bersifat sok artis, sok keren, atau bahkan sok britis. Ada beberapa kemungkinan jika sahabat kamu berprilaku demikian, mungkin dia memang tipikal orang yang mempunyai pecaya diri yang tinggi, atau mungkin juga dia sedang mengalihkan perhatian orang lain atau bahkan sahabat kamu sendiri yang kini telah terpikat pada sahabat kamu yang narsis tersebut. Pasti semua setuju kalau kita akan sedikit kesal pada orang yang berprilaku narsis berlebihan. Kadang-kadang bikin kita il-fill juga dong. Maka dari itu, biar sahabat yang sudah mulai terpikat pada diri kamu itu sedikit il-fill, berprilakulah narsis.

6. Ceritakan Mengenai Pasanganmu

Bagi kamu yang sudah merasakan ada gelagat tidak baik yang ditunjukkan sahabat kamu, dengan kata lain sahabat kamu mulai ada perhatian lebih dan sering berkata mesra, kamu harus seing-sering mengalihkan perhatian sahabat kamu tersebut jika sedang berkomunikasi dengan membicarakan mengenai pasangan kamu atau gebetan kamu. Yang penting tunjukin pada dia bahwa kamu lagi jatuh cinta sama orang lain. Dan jangan lupa, iseng-iseng suruh dia untuk kasih saran mengenai hubunganmu dengan pasanagan mu atau gebetenmu. Setidaknya hal ini akan membuat sahabatmu mengerti bahwa kamu hanya menganggap dia sahabat.

7. Hindari Perkataan Romantis

Kalau kamu yang sudah mencium adanya rasa cinta dari sahabat kamu, dan kamu tidak ingin membuat rasa cinta itu mengalahkan persahabatn, jangan sekali-kali mengucapkan kata-kata romantis kepada sahabat mu tersebut. Kadang kita ketahui, ada sebagai kelompok sahabat yang saking dekatnya mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan Sayang, Cinta, atau sebagainya. Jika kamu memiliki sahabat yang lain jenis, jangan sekali-kali menggunakan ucapan tersebut untuk menyapanya. Ketika sahabatmu merasa sudah jatuh cinta sama kamu, ucapan romantis yang kamu tujukan kepada dia akan membuat dia berharap banyak atas hubungan kamu. Meskipun dia sendiri tahu bahwa ucapan tersebut hanya diartikan sebagai sahabat yang disayangi.

8. Comblangin Dengan Cewek atau Cowok lain.

Sebagai sahabat, kamu tentu ingin yang terbaik buat sahabatmu. Ketika kamu sudah tidak memberikan harapan terhadap cinta yang diberikan sahabatmu, kasih dia support dan dukungan bahwa ada orang lain yang lebih baik dari kamu. Iseng-iseng kenalin aja sahabatmu itu kepada orang lain. Tapi sebagai sahabat, kamu juga harus mempertimbangkan baik-buruknya jika kelak sahabtmu benar-benar jatuh cinta kepada seseorang yang kamu kenalkan tadi. Jangan samapi, sahabatmu itu menjadikan orang yang kamu kenal tadi hanya sebagai pelampiasan karena kamu tidak bisa menerima cintanya

9 Kenalkan Pasanganmu

Ada hal yang lebih ekstrim dari hanya sekedar tumbuhnya rasa cinta pada diri sahabat, yakni tanpa sepengetahuan kita sahabat mu tiba-tiba menyatakan cinta kepada kamu. Pasti kamu sangat bingung, pada saat itu yang ada di bayangan kamu cuma bagaimana bisa kamu menajalani cinta dengan sahabat mu sendiri yang sudah tahu kamu luar dalam. Dengan kata lain, baik buruknya kamu sudah kamu ceritakan sama dia, ujung-ujungnya pasti kamu akan mengatakan bahwa dia sudah kamu anggap sebagai kakak atau adik sendiri. Kadang cara itu tidak menggugurkan niat sahabatmu untuk mendapatkan cintamu. Cara lain yakni, bilang saja kamu mengajak dia ketemuan di suatu tempat. Disana kamu coba perkenalkan pasangan kamu kepada dia. Jika belum punya, mungkin gebetan atau bahkan mantan pacar. Kenalkan pada temanmu bahwa dia itu orang yang kamu cintai saat ini. Sedikit berbohong demi kebaikan boleh lah sedikit.

10. Bicarakan Baik-Baik

Jika semua yang cara sudah kamu lakukan, dan sahabatmu itu masih kekeh pada pendiriannya, satu-satunya cara yakni bicarakan baik-baik sama dia. Katakan sama dia bahwa hubungan pesahabatn itu lebih indah ketimbang pacaran yang suatu saat bisa menyakiti hati satu sama lain.

Aku yakin untuk yang tips yang terakhir ini, kalian pasti sudah tahu bagaiamana cara ngomongnya, ngejelasinnya, jadi tidak perlu kuperjelas dengan panjang lebar (Dengan kata lain sudah biasa menolak cinta)

Ok cuy, good luck. Moga2 aja sahabat kalian gak ada yang jatuh cinta ma kalian setelah baca tips ini.

Selamat Mencoba

Pendapat Orang Tentang Cinta

 ” Saya rela hidup dan mencintai jika kematian adalah raja daripada hidup abadi tapi didalamnya tanpa cinta” ( Robert G Ingorsoll )
      ” Menikah adalah mengumpulkan beragam penyakit”. ( Samuel Johnson )
      ” Mencintai orang lain adalah membantunya untuk mencintai Tuhan” ( Soren Kierkegaard )
      “Cintailah seseorang dan kamu akan bahagia” ( Michael Leung )
      ” Dikampus cinta, kita adalah keberuntungan yang dipilih seseorang ( Andre Mauris )
      ” Cinta adalah emosi yang berakar dari opini seseorang yang tak mungkin didapatkan dari pengalaman sebelumnya” ( HL Mencken )
      ” Cinta adalah kutukan bagi yang mencintai dan yang dicintai ” ( Dr Karl Menninger )
      ” Cinta terjadi pada pria dan wanita yang tak saling mengenal ” ( W  Somerset Maugham )
       ” Hidup tanpa cinta seperti tumbuhan yang tak berbunga dan tak berbuah ” ( Kahlil Gibran 1883 – 1931 )
        ” Cinta adalah hidup. jika kamu merindukan cinta, artinya kamu juga merindukan kehidupan ” ( Leo Buscaglia )
       ” Mencintai adalah menerima bagian kebahagiaan dari surga ” ( Karen Sunde )
       ” Cinta itu buta. Pernikahan adalah mata untuk menyembuhkan kebutaan ” ( Pauline thomson )
        ” Kita tak mungkin benar – benar mencintai seseorang yang tak pernah tertawa dengan kita ” ( Agnes Repplier )
        ” Semakin lama cintamu berkembang, semakin banyak aral yang melintang ” ( Mary Robert Rhineheart )
        ” Cinta yang dalam membutuhmu kuat. Tapi cinta yang kamu dapat membuatmu khawatir ” ( Lao Tzu )

Minggu, 17 April 2011

Tips Menjaga Hubungan Dengan Pacar Agar Tidak Mudah Putus

Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan anda adalah menikah dengan doi.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan agar hubungan anda tetap menyenangkan dan lancar dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :

1. Komunikasi Yang Intensif

Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik.

Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.

2. Beri Perhatian Lebih

Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.

3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar

Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.

4. Pelajari Sifat Dan Perilaku

Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.

5. Jangan Pelit Dan Matre

Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.

6. Perjelas Hubungan Ke Depan

Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.

7. Hubungan Keluarga Yang Baik

Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.

8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri

Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.

Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.

9. Menjaga Emosi

Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.

10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya

Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.

11. Selalu Setia

Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.

12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi

Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.

13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan

Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.

Solusi Masalah Cinta

Sudah jujur saja, siapa sih yang nggak pernah patah hati? Ada yang belom pernah, selamat, berarti anda belom merasakan kehidupan. Kalau mau jujur perasaan patah hati itu membuat kita merasa hidup tapi dengan suasana yang negative.

Merasa hidup karena kita jadi sangat sadar perasaan kita saat patah hati. Perasaan itu begitu kuat bahkan menutupi segala aspek kehidupan kita yang lain. Kita jadi lupa rasa lapar kita, kita tidak peduli dengan kehidupan kita seperti pekerjaan, sekolah atau apapun, yang kita rasakan hanya perasaaan hampa, sendiri, tidak berdayadan seluruh dunia runtuh menimpa kita. Yup itulah perasaan patah hati.

Tapi yang namanya perasaan, selalu punya dua kutub, bagaimana anda bisa merasa senang kalau tidak pernah merasa sedih. Bagaimana bisa merasa beruntung kalau tidak pernah merasa sial. Bagaimana bisa merasa cinta kalau tidak pernah merasa patah hati.

Pembaca.. yakinlah bahwa patah hati merupakan kunci awal untuk merasakan cinta. Ahli romansa yakin itu karena perasaan tersebut berada dalam satu rentang yang sama, hanya beda kutub saja. Masalah yang muncul, nggak semua orang bisa membalik kutub tersebut.

Ada yang yang jadi berlebihan menjajakan cinta, alias player, ada yang yang jadi penarik diri dan tidak mau lagi merasakan cinta atau terjebak dengan mencintai orang yang sama walaupun sudah tidak ada harapan. percayalah walaupun player dan penyindiri keliatanya berbeda tapi mereka berada dalam satu rentang yang sama, yakni tidak bisa merasakan cinta. Karakter-karakter tersebut muncul karena mereka tidak bisa mengatasi perasaan kehilangan mendalam yang pernah dirasakan sebelumnya (kasihan yah…)

Ahli romansa sadar betul bahwa memang sulit sekali untuk membalik perasaan dari kutub yang sedih kekutub yang bahagia dan nggak semua orang bisa melakukannya. Tapi percayakah anda yang mengalami masalah ini sebagian besar pria? Survey sebuah lembaga kesehatan tahun 2006 tentang permasalahan mental, menyatakan bahwa pria lebih rentan terhadap kehilangan pasangan ketimbang wanita.

Survey tersebut menyatakan hal tersebut terjadi karena pria hanya sedikit sekali memiliki hubungan emosional mendalam ketimbang wanita. Hal ini sangat wajar terjadi mengingat wanita memang ahli untuk membina hubungan emosional. Sedangkan pria karena tidak memiliki support dari lingkungan sosialnya, akan memilih untuk berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Sayangnya caranya nggak selalu tepat, mabuk-mabukan, drugs, kekerasan semua itu upaya untuk memperoleh perasaan bahagia atau perasaan diakui yang biasanya mudah didapatkan jika memiliki teman untuk berbagi secara mendalam. Sayangnya lingkungan social pria jarang yang menginjinkan “curhat” mendalam seperti layaknya perempuan. Curhat mendalam hanya akan membuat pria merasa lemah karena dipandang lemah oleh teman-temanya. Padahal sebenernya, banyak pria yang mau berbagi kok, Cuma karena kebanyakan gengsi, mereka malas berbagi kalu tidak ditanya (dasar pria)

Trus bagaimana dong pria bisa bangkit dari patah hati. Ahli romansa belajar selama 7 tahun belakangan ini melihat bahwa social support merupakan cara paling efektif untuk meredakan ketengangan emosional karena ditinggalkan. Tapi sebelum bisa berbagi tentu saja pria perlu melakukan hal yang paling penting dilakukan. Mengakui bahwa diri anda merasa kehilangan. Untuk mengakui itu butuh kebesaran hati yang sangat besar. Setelah mengakui, saatnya untuk memperbaiki hati yang retak.

Bagaimana memperbaiki. Baiklah, ini dia caranya. Secara garis besarmulailah diri dengan ambil cuti, atau menarik diri sebentar dari semua rutinitas. Ijinkanlah perasaan sedih, marah, kecewa itu keluar.

Nggak perlu berpikir seharusnya.. maksudnya "seharusnya saya tidak menangis seperti ini atau seharusnya saya lebih tegar." Lupakan saja. Ijinkan diri anda mersakan kepedihan itu.

Setelah mereda, ambilah selembar kertas, buatlah dua kolom pada kolom kiri tuliskan hal-hal yang memuat anda sedih karena ditinggalkan, hal yang kanan ditulis, apa yang anda bisa lakukan jika dirinya tidak ada. Saya sarankan untuk melihat perbandingan kolom kiri dan kanan, jika lebih banyak yang kanan, berarti sebetulnya anda tidak terlalu membutuhkan dirinya, sebetulnya anda hanya butuh pengakuan sebetulnya. Mengakui perasaan itu membuat anda cepat bangkit.

Tapi kalau yang lebih banyak kolom kiri bagaimana ahli romansa? Berarti anda betul-betul kehilangan dirinya. Ada dua keputusan, kejar lagi dirinya, atau mencari yang lain.
Caranya bagaimana menentukan itu semua.. hampir cara dengan metode kertas tadi. Tuliskan kelebihan perempuan keji yang meninggalkan anda itu di kolom sebelah kanan terus tulis di sebelah kirinya keburukan-keburukannya. Kalo yang kanan lebih banyak secara signifikan, kejarlah perempuan itu kalau imbang, mendingan anda berpikir bahwa anda layak dapat yang lebih baik, kalau yang kiri lebih banyak, saatnya anda kembali kejalan yang benar.. (anda pasti bener-bener disantet)

Bagaimana Cara Anda Menyelesaikan Masalah?

Dua pendekatan dalam melihat suatu masalah

Dalam pengalaman saya bekerja dan berinteraksi dengan banyak orang, saya amati ada dua tipe orang dalam menghadapi masalah atau problem, baik di pekerjaan maupun kehidupan sosial. Dua tipe ini adalah reactive (bereaksi begitu masalah datang) danreceptive (mau menerima masalah).


Pendekatan Reactive


Mereka yang reactive biasanya melihat suatu masalah sebagai ancaman. Entah ancaman terhadap karirnya, bisnisnya, keluarganya, dan sebagainya. Dalam kelompok ini Anda mencari solusi terhadap masalah dengan menggunakan pendekatan logis dan tradisional. Ciri-cirinya:
  • Begitu masalah datang Anda cenderung segera mencari cara apapun untuk mengatasinya.
  • Masalah dilihat sebagai faktor penghambat perkembangan diri.
  • Anda akan segera menyusun strategi untuk menghadapi masalah
  • Karena masalah dilihat sebagai ancaman, dia akan mendominasi pikiran dan cenderung menyebabkan kecemasan dan stress.
Apabila Anda bekerja di perusahaan, barangkali Anda pernah diminta untuk memimpin suatu proyek dimana Anda bertanggung jawab untuk mencapai target tertentu. Disini Anda dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan analisa, justifikasi, dan pemikiran logis dalan menghadapi tantangan atau masalah yang muncul. Anda akan berada dalam kondisi tertekan untuk memenuhi deadline. Bisa ditebak, Anda akan cenderung menggunakan pendekatan reaktif dalam menyelesaikan persoalan.
Pendekatan Receptive


Pendekatan ini biasanya dipraktekkan oleh mereka yang sudah menyadari bahwa masalah bukanlah ancaman tetapi justru konsekuensi yang timbul dari suatu kondisi yang kita ciptakan. Oleh karena itu kita mempunyai kekuatan untuk mengubah kondisi tersebut dari dalam diri sendiri. Anda mau menerima masalah dan pada saat yang sama membuat solusinya.Ciri-cirinya:


Ketika masalah datang, Anda mengenalinya dan menggunakan pendekatan:
  • Masalah merupakan kebalikan dari solusi. Ketika masalah muncul, Anda percaya saat itu juga bahwa solusinya sudah ada.
  • Anda fokus kepada solusi dari persoalan yang timbul, bukan pada penyebab dari masalah itu. Dengan demikian Anda mengambil alih kontrol dari dalam diri Anda sendiri, bukannya dikendalikan oleh keadaan di luar.
  • Masalah merupakan kesempatan untuk pengembangan diri. Anda melihatnya sebagai peluang untuk meciptakan realitas positif dalam hidup Anda.
Mau menerima masalah bukan berarti berdiam diri. Anda tidak ”kebakaran jenggot” tetapi mengenali masalah itu dengan tenang dan membuat diri Anda responsif terhadap semua yang Anda perlukan untuk mengundang solusi.


Contoh yang paling sederhana adalah ketika pasangan yang Anda cintai (misalnya istri, suami, atau pacar) sedang ngambek karena masalah sepele. Dengan pendekatan reactive, Anda hanya akan memperburuk keadaan dengan bertanya-tanya kenapa dia harus ngambek, menganalisa penyebabnya dan merasa kondisi ini akan mengancam keharmonisan hubungan Anda dengannya. Bukannya solusi yang didapat tetapi justru kecemasan dan kekhawatiran.


Dengan pendekatan receptive, Anda menerima dan menyadari bahwa pasangan Anda sedang marah. Anda fokuskan energi Anda untuk menciptakan kasih sayang yang pada dasarnya merupakan lawan dari kemarahan. Anda tidak larut terbawa suasana – mencoba mencari jawaban dari analisa kenapa dia jadi marah – tetapi mengambil alih kendali dari dalam diri sendiri, tetap berpikir tenang, dan menunjukan sikap positif dalam perilaku Anda. Anda akan rasakan bahwa berada dalam situasi ini justru membuat diri Anda berkembang. Anda membuat kualitas positif dari diri Anda muncul ke permukaan dan sudah menjadi hukum alam dengan bersikap seperti ini pasangan Anda niscaya akan berubah dari marah menjadi cinta.


Pendekatan receptive ini bisa Anda praktekkan di kehidupan bisnis, rumah tangga, dan sosial. Intinya Anda membangun keyakinan bahwa masalah tidaklah nyata sehingga Anda tidak merasa terbebani. Latih diri Anda untuk tidak reaktif ketika suatu masalah muncul. Fokuskan diri Anda pada lawan dari masalah, yaitu solusi, untuk menemukan kendali dan bukannya larut dalam masalah itu.